Cara meningkatkan daya tahan tubuh pada masa pandemi || LaptopSiPian

 


Cara utama untuk melindungi diri dari penyakit adalah dengan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Apalagi sekarang sedang marak khasus meningkatnya pandemi Covid-19, Daya tahan tubuh atau sistem imunitas Kita sangat diharuskan untuk lebih baik lagi. Karna Daya tahan tubuh dan imunitas merupakan benteng pertahanan pertama dari berbagai kuman penyebab infeksi. Bila daya tahan tubuh Anda kuat, kuman yang berusaha menyerang akan dapat dikalahkan sehingga tubuh terhindar dari infeksi dan Anda pun tidak jadi sakit.

Dalam situs Good Doctor dijelaskan bahwa imunitas bekerja dalam sebuah sistem dan tidak berdiri sendiri. Agar sistem kekebalan tubuh Anda dapat bekerja dengan baik dan maksimal, Anda perlu melakukan serangkaian tindakan secara rutin dan berkelanjutan. Upaya yang konsisten akan menghasilkan daya tahan tubuh yang kuat sehingga Anda tidak mudah terkena penyakit.


10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh


Ayo, lakukan berbagai cara meningkatkan daya tahan tubuh yang dapat Anda praktikkan sehari-hari.


1.    Konsumsi makanan bergizi seimbang


Asupan bergizi seimbang berarti makanan yang kandungan gizinya sesuai dengan kebutuhan seseorang. Sumber gizi terdapat di berbagai jenis makanan. Karena itu, semakin beragam jenis makanan yang Anda konsumsi, semakin banyak juga jenis nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Anda. Namun, utamakan makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan antioksidan.

Aneka makanan sehat yang bisa anda pilih Misalnya buah, sayuran, ikan, telur, susu, biji-bijian, serta kacang-kacangan, seperti kacang hijau, edamame, dan kedelai. Makanan lain, seperti seafood, keju, dan yoghurt, juga baik dikonsumsi untuk memperkuat daya tahan tubuh.


2.    Mengonsumsi suplemen


Asupan gizi yang cukup memang diperlukan untuk mendukung kerja sistem kekebalan tubuh agar lebih kuat melawan kuman penyakit. Namun, bila nutrisi dari makanan tidak tercukupi, Anda perlu mengonsumsi suplemen peningkat daya tahan tubuh, terutama yang mengandung Vitamin C, Seperti Jeruk, jambu, kiwi, dan buah beri, Vitamin C juga ada di sayuran seperti bayam, brokoli, paprika, dan tomat. Selain itu ada Vitamin D, dan Echinacea.

Menurut penelitian, senyawa polisakarida dan glikoprotein yang ada di dalam Echinacea mampu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.


3.    Istirahat cukup


Tahukah Anda? Tidur cukup setiap hari sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan bergizi. Dalam situs Kompas dijelaskan bahwa tidur yang nyenyak atau berkualitas dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dalam kondisi prima; sehingga siap melawan patogen penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Ini karena saat Anda tidur, sistem imun tubuh mengeluarkan zat yang bernama sitokin, yang dapat meningkatkan kualitas tidur serta diperlukan ketika terjadi infeksi atau peradangan.

Sebaliknya, saat Anda kurang tidur, produksi sitokin dan sel T di tubuh berkurang. Dikutip dari situs Halodoc, sel T adalah kelompok sel kekebalan tubuh yang berperan penting dalam melawan virus. Itu sebabnya, kurang tidur disebut dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat Anda rentan sakit. Karena itu, pastikan Anda selalu memenuhi kebutuhan istirahat harian, yaitu tidur minimal 7 jam setiap malam.

4.    Kelola Stress


Stres juga bisa menjadi sumber penyakit, terutama bila berlebihan dan tidak terkontrol. Saat Anda stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Peningkatan kortisol akibat stres yang berkepanjangan dapat menurunkan daya tahan tubuh. Waspadalah bila Anda merasa sedang stres berat atau terserang gangguan kecemasan dan depresi.

Kelola tingkat stres dengan mengetahui hal-hal atau tindakan apa yang dapat membuat suasana hati Anda menjadi positif. Miliki tips ampuh mengelola stres agar produksi kortisol tidak meningkat. Contoh cara mengelola stres yaitu memiliki hobi, berolahraga, bertemu dengan teman, mengeluarkan unek-unek, melakukan perawatan diri, dan sebagainya.

5.    Rajin berolahraga


Cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lain adalah dengan berolahraga secara rutin. olahraga dapat merangsang kerja antibodi dan sel-sel darah putih, yaitu sel kekebalan tubuh yang berfungsi melawan berbagai kuman penyebab penyakit. Berkat olahraga, sel darah putih dapat bersirkulasi lebih lancar sehingga lebih cepat mendeteksi keberadaan penyakit. Olahraga juga dapat membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran pernapasan. Ini yang membuat orang yang rajin berolahraga tidak mudah terkena flu atau penyakit pernapasan lainnya.

Selain itu, rajin berolahraga berdampak positif bagi kesehatan mental karena olahraga terbukti dapat meringankan stres, memperbaiki suasana hati, meningkatkan rasa percaya diri, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Sediakan waktu untuk berolahraga setiap hari selama minimal 30 menit.

6.    Menghindari rokok


Kebiasaan merokok dapat merugikan kesehatan. Di dalam rokok terdapat ribuan zat beracun yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Dalam situs Alodokter disebutkan bahwa perokok berisiko tinggi mengalami infeksi paru seperti bronkitis dan pneumonia.

Namun, asap rokok juga berbahaya bagi orang-orang tidak merokok yang menghirupnya. Karena itu, salah satu cara menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh adalah menghindari perokok agar Anda terhindar dari menghirup asap rokok.

7.    Rajin cuci tangan


Sejak dulu, imbauan rajin cuci tangan menggunakan sabun sudah gencar disebarkan. Bukan hanya saat sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer perlu dilakukan pada berbagai kesempatan berikut:

  • Usai menggunakan toilet.
  • Setelah memegang hewan.
  • Berada di dekat orang yang batuk atau pilek.
  • Usai menggunakan moda transportasi umum.
  • Setelah berinteraksi dengan seseorang

Langkah ini penting untuk melindungi diri dari penularan kuman penyebab penyakit termasuk Virus Covid-19. Rajin mencuci tangan dengan sabun akan mengoptimalkan upaya yang sudah Anda lakukan dalam menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh.

8.    Jaga kebersihan diri


Tubuh yang bersih bukan hanya baik bagi penampilan. Lebih dari itu, menjaga kebersihan diri akan membawa manfaat yang sangat besar bagi kesehatan Anda. Menjaga kebersihan diri berarti rajin membersihkan diri alias mandi, menggosok gigi, mencuci rambut, mencuci tangan, serta mengganti pakaian. Dengan menjaga kebersihan diri, Anda mengurangi risiko penularan penyakit dari orang lain, baik melalui kontak langsung atau secara tidak langsung.

9.    Berjemur


Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah vitamin D. Dalam situs Kompas, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi SpKK (K) mengatakan, berjemur di bawah sinar matahari dapat bermanfaat bagi kekebalan tubuh bila dilakukan dengan tepat.

Ia menyarankan masyarakat agar berjemur pada pukul 08.00-09.00 WIB atau 11.00-13.00 WIB untuk meningkatkan produksi vitamin D di tubuh. Anda cukup berjemur selama 10-15 menit saja per sesi, sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

10.    Jaga kebersihan lingkungan


Kondisi kebersihan seseorang dapat menentukan besar atau kecilnya risiko Anda terpapar kuman penyebab infeksi. Dalam situs Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dijelaskan, paparan terhadap mikroorganisme di lingkungan tempat tinggal Anda juga ikut membentuk pola perkembangan respons imun Anda, yang diduga mempengaruhi kerentanan Anda terhadap penyakit infeksi dan metabolik.

Tempat tinggal dengan sanitasi yang buruk dapat memberi peluang tumbuhnya beragam mikroorganisme dibandingkan tempat tinggal yang sanitasinya baik. Jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal Anda untuk menurunkan risiko terpapar kuman penyebab infeksi.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama